Modal Rp100 Ribu, Tiga Baduy Gagal Temui SBY



TELANJANG KAKI: Tiga warga Baduy berjalan dengan bertelanjang kaki di Jalan Cikeas untuk menemui Presiden SBY kemarin.
BOGOR – Maksud hati temui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), apa daya tangan tak sampai. Tiga warga Baduy gagal temui Presiden di kediamannya, Perumahan Puri Cikeas, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, kemarin.

Mereka adalah Jarsih (36), Yaldi (20), dan Sarda (17). Tiga sekawan itu sudah berjalan tanpa alas kaki puluhan kilometer selama tiga hari dari kampungnya di Cikawartana, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Rangkasbitung, Banten.

Mereka mengaku hanya ingin curhat dengan kepala negara. Tapi, petugas penjaga tetap tidak bisa mengizinkan. Sistem pengamanan tetap diberlakukan berlapis sesuai prosedur tetap.

Jarsih mengatakan, dirinya bersama dua orang temannya melakukan perjalanan hanya dengan berbekal uang Rp100 ribu. “Ya, ini sebagai bekal di jalan. Jika kekurangan uang, bisa jual kain khas Baduy seharga Rp40 ribu dan iket kepala Rp50 ribu,” ujarnya dengan bahasa Indonesia tidak terlalu baik.

Kendati harus tertahan di Pos Penjagaan I, Jarsih mengaku puas dan tak kecewa. “Ingin mengenal sosok Presiden itu seperti apa, walaupun tidak bisa bertemu. Saya sangat puas sudah bisa menginjakan kaki di sini,” paparnya.

Sementara itu, Kamari, warga Griya Bukit Jaya, Desa Tlajungudik Kecamatan Gunungputri menerangkan, tiga warga Baduy itu sempat singgah di kediamannya.

“Selama menginap di tempat saya, mereka sudah bercerita tentang keprihatinannya terhadap lingkungan hidup. Mereka berpesan kepada bangsa untuk kembali,” ujar pria pensiunan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) itu.

Pantauan Radar Bogor, tingkah tiga warga Baduy itu menarik perhatian publik. Betapa tidak, mereka datang menggunakan pakaian tradisional dan kalung bertuliskan: ‘Kami Hayang Pangih Presiden’. Alhasil, oleh-oleh untuk sang kepala negara terpaksa dititipkan, karena mereka tidak diperkenankan masuk. Sebelum pamit, Jarsih sempat menyerahkan sebuah tas dan kain iket kepala sebagai kenang-kenangan kepada Wakapolsek Jasinga, AKP Yayan Sofyan. Radar Bogor

0 Response to "Modal Rp100 Ribu, Tiga Baduy Gagal Temui SBY"

Posting Komentar