AS Tidak Benar-benar Menginginkan Solusi Atas Krisis Suriah




Damaskus, - Presiden Suriah Bashar al-Assad menuding Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya mencampuri urusan dalam negerinya. Menurut Assad, negara-negara Barat tidak benar-benar menginginkan adanya solusi di Suriah.

"Kami tidak yakin bahwa kebanyakan negara Barat benar-benar menginginkan solusi di Suriah. Dan kami pikir, kekuatan-kekuatan yang mendukung para teroris tidak menginginkan solusi atas krisis ini," cetus Assad dalam wawancara dengan surat kabar Argentina, Clarin dan dilansir kantor berita Suriah, SANA. 

Ditegaskan Assad, setiap keputusan mengenai masa depan negaranya bergantung pada rakyat Suriah, dan AS tak berhak memutuskan untuk negaranya.

"Saya tidak tahu apakah Kerry (Menteri Luar Negeri AS John Kerry) atau yang lainnya telah menerima kuasa dari rakyat Suriah untuk berbicara atas nama mereka, tentang siapa yang harus pergi dan siapa yang harus bertahan. Hal itu akan ditentukan oleh rakyat Suriah dalam pemilihan presiden 2014," tandasnya.

"Mengundurkan diri berarti kabur," imbuh Assad seperti dilansir Press TV, Senin (20/5/2013).

"Rakyat Suriah yang akan memutuskan apakah saya tetap menjabat atau tidak. Sebagai presiden, bukan saya yang memutuskan apakah saya bertahan atau pergi, ini keputusan para pemilih," tutur Assad.

"Mustahil untuk memimpin jika Anda tidak diinginkan publik, hal ini pada dasarnya masuk akal dan tak perlu diperdebatkan. Lewat konstitusi dan pemilihan presiden pada 2014, rakyat akan memutuskan," tegas Assad.

Assad juga menjelaskan, para militan dari 29 negara saat ini berperang melawan rezimnya di sejumlah wilayah Suriah, khususnya yag berdekatan dengan perbatasan Suriah.

(ita/nrl) detikNews

0 Response to " AS Tidak Benar-benar Menginginkan Solusi Atas Krisis Suriah"

Posting Komentar